close
close

vstack vs hstack

2 min read 03-10-2024
vstack vs hstack

Ketika bekerja dengan array di Python, khususnya menggunakan pustaka NumPy, kita sering dihadapkan dengan kebutuhan untuk menggabungkan array. Dua fungsi yang sering digunakan dalam situasi ini adalah vstack dan hstack. Fungsi-fungsi ini memungkinkan kita untuk menggabungkan array secara vertikal dan horizontal, masing-masing. Namun, seringkali pengguna baru bingung mengenai kapan harus menggunakan salah satu dari keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara vstack dan hstack, serta memberikan contoh penggunaan yang praktis.

Apa Itu vstack dan hstack?

vstack (vertical stack) adalah fungsi dalam NumPy yang digunakan untuk menggabungkan array secara vertikal (menambah baris), sedangkan hstack (horizontal stack) digunakan untuk menggabungkan array secara horizontal (menambah kolom).

Contoh Kode Asli

Sebelum kita melanjutkan, mari kita lihat contoh kode sederhana yang menunjukkan penggunaan vstack dan hstack:

import numpy as np

# Membuat dua array 1D
array1 = np.array([1, 2, 3])
array2 = np.array([4, 5, 6])

# Menggabungkan menggunakan vstack
vstack_result = np.vstack((array1, array2))

# Menggabungkan menggunakan hstack
hstack_result = np.hstack((array1, array2))

print("Hasil vstack:\n", vstack_result)
print("Hasil hstack:\n", hstack_result)

Hasil Eksekusi Kode di Atas

Ketika kita menjalankan kode di atas, kita akan mendapatkan output berikut:

Hasil vstack:
 [[1 2 3]
 [4 5 6]]
Hasil hstack:
 [1 2 3 4 5 6]
  • Hasil dari vstack: Dua array di atas digabungkan menjadi array 2D dengan dua baris.
  • Hasil dari hstack: Kedua array digabungkan menjadi array 1D yang lebih panjang.

Analisis dan Penjelasan Tambahan

Kapan Harus Menggunakan vstack?

Gunakan vstack ketika Anda ingin membentuk array dua dimensi dengan menambahkan baris baru. Misalnya, jika Anda memiliki data yang terpisah dan ingin mengelompokkan data tersebut dalam format tabel, maka vstack adalah pilihan yang tepat.

Contoh praktis:

# Data dari dua tim
team_a = np.array([1, 2, 3])
team_b = np.array([4, 5, 6])

# Menyusun data dari dua tim dalam satu tabel
combined_teams = np.vstack((team_a, team_b))
print(combined_teams)

Output:

[[1 2 3]
 [4 5 6]]

Kapan Harus Menggunakan hstack?

Di sisi lain, gunakan hstack ketika Anda ingin menggabungkan data dengan menambah kolom. Ini berguna ketika Anda ingin menyatukan beberapa fitur dari dataset atau memperluas sebuah array.

Contoh praktis:

# Data harga dan kuantitas barang
prices = np.array([10, 20, 30])
quantities = np.array([1, 2, 3])

# Menggabungkan harga dan kuantitas menjadi satu array
combined_data = np.hstack((prices, quantities))
print(combined_data)

Output:

[10 20 30  1  2  3]

Kesimpulan

Memahami perbedaan antara vstack dan hstack sangat penting dalam pengolahan data menggunakan NumPy. Keduanya memungkinkan Anda untuk menggabungkan array dengan cara yang berbeda, yang dapat mempengaruhi bagaimana data Anda akan diproses lebih lanjut.

Bagi Anda yang baru dalam penggunaan NumPy, praktek langsung dengan berbagai contoh adalah cara terbaik untuk memahami bagaimana vstack dan hstack bekerja. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang NumPy dan pengolahan data, beberapa sumber daya yang bermanfaat termasuk:

Dengan memahami dan menggunakan vstack dan hstack secara efisien, Anda dapat lebih mudah melakukan analisis dan manipulasi data di Python. Selamat belajar!

Latest Posts